Paper 3 SBD
Pendahuluan
Database sudah menjadi suatu kebutuhan utama untuk menunjang
informasi pada suatu perusahaan maupun badan usaha. Selain berguna untuk
menyimpan informasi database dapat pula digunakan untuk mengolah data
sesuai yang di butuhkan.
Dalam database dikenal adanya tabel yang digunakan untuk
menyimpan data dalam bentuk records serta fields. Dalam pengolahan
database, serta ingin melakukan pengolahan data yang melibatkan lebih
dari satu tabel dibutuhkan suatu proses denormalisasi data yang dapat
diperoleh melalui relasi antara tabel yang satu dengan yang lainnya.
Untuk dapat menggabungkan dua tabel dibutuhkan adanya relasi antar
tabel yang terlibat, seperti yang di gambarkan pada entity relationship
diagram (ERD). Namun jika tidak memiliki relasi antar tabel dan kita
tetap ingin menggambarkan dua tabel tersebut, maka harus membentuk suatu
fungsi relasi yang dapat menjambatani kedua table itu.
Dalam kehidupan sehari-hari, banyak orang yang menggunakan aplikasi
computer untuk membantu proses kebutuhan bisnis maupun pekerjaannya.
dalam hal ini, apabila orang tersebut masih awam terhadap computer, maka
akan mengalami kesusahan terhadap pengoperasian aplikasi tersebut. oleh
karena itulah, dibutuhkan user interface yang memudahkan bagi orang
awam agar dapat menjalankan aplikasi yang mendukung kebutuhan bisnis,
pekerjaanya maupun sebagai metode pembelajaran bagi pelajar.
Landasan Teori
A. Struktur Basisdata
Spesifikasi
proses memberikan suatu penjelasan yang mendasari kebijaksanaan
pengelolahan suatu fungsional primitive yang mentransformasi data
keluaran. dapat diartikan pula sebagai penggambaran dari kebijaksanaan
dan prosedur yang mentranformasikan data sebagai alat yang efisien untuk
menggambarkan algoritma.
B.
Entity Relantionship Diagram/ ERD merupakan kesatuan bentuk logika yang
dipakai untuk analisa dan design ERD menggambarkan arti dari aspek
data. Didalam pembuatan ERD perlu di perhatikan penentuan sesuatu konsep
apakah merupakan suatu entity, atribut, atau relationship.
a.
Entittas/table merupakan sesuatu yang dapat diidentifikasi dari suatu
system database, bisa berupa objek, orang, tempat, kejadian atau konsep
yang informasi akan disimpan dalam database.
misalnya
pada sistem database akademik,yang menjadi entity adalah mahasiswa,
dosen, matakuliah dan lain-lain. Dalam istilah Entity sering disamakan
dengan istilah table. (Entity = Tabel). Disebut tabel, karena dalam
merepresantasikan datanya di atur dalam bentuk baris dan kolom. baris
mewakili 1 record dan 1 kolom mewakili 1 field. Dalam sytem database
tradisional, entity/table ini disebut juga dengan file.
Gambar 1 symbol entity
b.
Record/ tupple merupakan kumpulan data value dari atribut yang
berkaitan sehingga dapat menjelaskan sebuah entity secara lengkap.
misalnya Record entity pegawai adalah kumpulan data value dari field ID
pegawai nama, alamat, kota, kode pos, dan no tlpn perbarisnya. dalam
tabel database, record disebut juga baris.
c. Field/ attribute merupakan bagian dari record yang menunjukan suatu item data yang sejenis.
misalnya
Field nama, file Nim dan lain sebagainya. setiap field disebut data
value dalam tabel database, field ini disbut juga kolom.
Gambar 2 attribute/Field
d. Relationship (relasi)
relasi
merupakan hubungan yang terjadi antara suatu entity atau lebih. Setiap
relasi mempunyai derajat relationship dari cardinatiliy
Gamabar 3 relasi
Elemen-elemen ERD
1.
Cardinality merupakan tingkat hubungan yang terjadi antara entity
didalam sebuah system, dari sejumlah kemungkinan banyaknya hubungan
antar entitas tersebut terdapat 3 macam cardinality yaitu:
e. One to one
Gambar 2.1 Cardinality One to one
Tingkat
hubungan satu ke satu, dinyatakan dengan satu kejadian pada entitas
pertama, hanya mempunyai satu hubungan dengan satu kejadian pada entitas
kedua atau sebaliknya
f. One to many
Gambar 2.2 Cardinality One to Many
a. Many to Many
Tingkat hubungan banyak ke banyak terjadi jika
kejadian pada sebuah entitas akan mempunyai banyak hubungan dengan kejadian
pada entitas lainnya. Baik dilihat dari sisi entity ke pertama maupun dilihat
dari sisi entity kedua
1. Kunci (key) merupakan suatu
atribut yang unik yang dapat dugunakan untuk membedakan suatu entitas dengan
entitas yang lainnya dalam suatu himpunan entitas. Dari sudut pandang
basisdata, perbedaan diantara mereka harus decerminkan lewat perbedaan dalam
nilai atributnya. Nilai-nilai atribut kunci dapat secara unik mengidentifikasi
suatu entitas yang lainnya. Dengan kata lain, tidak ada lebih dari suatu entitas memiliki
nilai-nilai yang sama untuk semua atributnya.
Gambar 2.3 Cardinality Many to Many
Macam-macam jenis kunci (Key) :
a) Primary key merupakan satu
atribut atau satu set minimal atribut yang tidak hanya mengidentifikasi secara
unik suatu kejadian spesifik, tapu juga dapat mewakili setiap kejadian dari
suatu entity
b) Foreign key (kunci tamu)
merupakan sembarang atribut yang menunjuk kepada primary key pada tabel yang
lain. Foreign key terjadi pada suatu relasi yang memiliki cardinality one to
many atau many to many. Foreign key biasanya selalu diletakan pada tabel/relasi
yang mengruh ke banyak
2.
B. Normalisasi
Proses untuk mengorganisasikan file dengan
menghilangkan group-group elemen yang berulang.
Tahap-tahap dalam normalisasi yaitu :
1. Bentuk normal pertama (1NF)
merupakan bentuk normal pertama biasa dikenakan pada tabel belum
ternormalisasi. Tebel yang belum ternormalisasi adalah tabel yang memiliki
atribut yang berulang
2. Bentuk normal kedua (2NF)
merupakan bentuk normal kedua didefinisikan berdasarkan dependensi fungsional.
Dalam uangkapan yang lebih praktis, bentuk normal kedua mensyaratkan setiap
atribut bergantung pada kunci primary.
3. Bentuk normal ketiga (3NF)
merupakan suatu relasi dikatakan dalam bentuk ketiga jika sudah dalam bentuk
normal kedua dan setiap atribut bukan kunci tidak memiliki dependensi
transsitif terhadap kunci primer
4. Bentuk normal Boyce-Codd (BCNF)
merupakan suatu relasi disebut memenuhi bentuk normal BCNF jika dan hanya jika
semau penentu (determinan) adalah kunci kandidat (atribut bersifat unik)
Daftar Pustaka
http://storage.jak-stik.ac.id/students/paper/penulisan%20ilmiah/10404065/BAB2.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar